Wednesday, August 17, 2011

INFO : Idea Concept Paper (ICP) KIM 2011

Senang sekali rasanya di penghujung liburan memasuki semester ganjil ini Jurusan Matematika FMIPA UNNES kedatangan keluarga baru lagi. Apa kabar adek2 Mahasiswa Baru 2011? Insya Allah selalu dalam keadaan yang sehat dan penuh semangat ya...^^

Sebagai awalan memasuki dunia perkuliahan yang sarat dengan kehidupan ilmiah, Kelompok Ilmiah Matematika (KIM) siap memfasilitasi kawan2 semua untuk dapat melibatkan diri secara aktif dalam dunia keilmiahan nih. Nah, agenda yang terdekat adalah pembuatan ICP atau Idea Concept Paper yang WAJIB untuk kawan2 buat secara individu. ICP ini selanjutnya akan melalui proses seleksi yang ketat dan karya2 yang lolos akan dikompetisikan dalam Presmaba (Presentasi Mahasiswa Baru), sebuah ajang untuk menunjukkan bakat kamu di dunia keilmiahan. Oleh karena itu, buatlah ICP dengan sebaik-baiknya ya supaya karyamu bisa masuk dalam Presmaba. Semangat...!! ^o^

Supaya ga terlalu bingung, ini KIM kasih contoh ICP yang bisa kawan2 jadikan pedoman untuk menulis ICP kalian masing2. Apapun idemu pasti akan kami apresiasi deh...:)


Tema ICP (pilih salah satu):
- Karakter Bangsa
- Konservasi
- Teknologi
- Kewirausahaan
- Sosial Kemasyarakatan

ICP ditulis tangan di kertas folio dan dikumpulkan paling lambat tanggal 22 Agustus 2011 pukul 09.00 di Sekretariat Himatika PKM FMIPA UNNES. Untuk form ICPnya bisa kawan2 download disini.

Gimana kawan2? Sudah jelas kan tentang ICPnya? Jika masih ada yang  ingin ditanyakan, kalian bisa hubungi CP berikut:
Huda 087733890622
Husni 087732144085
Irmawan 089668125023

Kami tunggu partisipasimu dalam pengumpulan karya ICP dan Presentasi Mahasiswa Baru...!!
^_^ Chayooo...

Thursday, August 4, 2011

KIM's Inspiration: Kisah Si Penebang Pohon


Alkisah, seorang pedagang kayu menerima lamaran seorang pekerja untuk menebang pohon di hutannya. Karena gaji yang dijanjikan dan kondisi kerja yang bakal diterima sangat baik, sehingga si calon penebang pohon itu pun bertekad untuk bekerja sebaik mungkin.

Saat mulai bekerja, si majikan memberikan sebuah kapak dan menunjukkan area kerja yang harus diselesaikan dengan target waktu yang telah ditentukan kepada si penebang pohon.

Hari pertama bekerja, dia berhasil merobohkan 8 batang pohon. Sore hari, mendengar hasil kerja si penebang, sang majikan terkesan dan memberikan pujian dengan tulus, "Hasil kerjamu sungguh luar biasa! Saya sangat kagum dengan kemampuanmu menebang pohon-pohon itu. Belum pernah ada yang sepertimu sebelum ini. Teruskan bekerja seperti itu".

Sangat termotivasi oleh pujian majikannya, keesokan hari si penebang bekerja lebih keras lagi, tetapi dia hanya berhasil merobohkan 7 batang pohon. Hari ketiga, dia bekerja lebih keras lagi, tetapi hasilnya tetap tidak memuaskan bahkan mengecewakan. Semakin bertambahnya hari, semakin sedikit pohon yang berhasil dirobohkan. "Sepertinya aku telah kehilangan kemampuan dan kekuatanku, bagaimana aku dapat mempertanggungjawabkan hasil kerjaku kepada majikan?" pikir penebang pohon merasa malu dan putus asa. Dengan kepala tertunduk dia menghadap ke sang majikan, meminta maaf atas hasil kerja yang kurang memadai dan mengeluh tidak mengerti apa yang telah terjadi.

Sang majikan menyimak dan bertanya kepadanya, "Kapan terakhir kamu mengasah kapak?"

"Mengasah kapak? Saya tidak punya waktu untuk itu, saya sangat sibuk setiap hari menebang pohon dari pagi hingga sore dengan sekuat tenaga". Kata si penebang.

"Nah, disinilah masalahnya. Ingat, hari pertama kamu kerja? Dengan kapak baru dan terasah, maka kamu bisa menebang pohon dengan hasil luar biasa. Hari-hari berikutnya, dengan tenaga yang sama, menggunakan kapak yang sama tetapi tidak diasah, kamu tahu sendiri, hasilnya semakin menurun. Maka, sesibuk apapun, kamu harus meluangkan waktu untuk mengasah kapakmu, agar setiap hari bekerja dengan tenaga yang sama dan hasil yang maksimal.

Sekarang mulailah mengasah kapakmu dan segera kembali bekerja!" perintah sang majikan. Sambil mengangguk-anggukan kepala dan mengucap terimakasih, si penebang berlalu dari hadapan majikannya untuk mulai mengasah kapak.

Istirahat bukan berarti berhenti ,
Tetapi untuk menempuh perjalanan yang lebih jauh lagi...

Sama seperti si penebang pohon, kita pun setiap hari, dari pagi hingga malam hari, seolah terjebak dalam rutinitas terpola. Sibuk, sibuk dan sibuk, sehingga seringkali melupakan sisi lain yang sama pentingnya, yaitu istirahat sejenak mengasah dan mengisi hal-hal baru untuk menambah pengetahuan, wawasan dan spiritual. Jika kita mampu mengatur ritme kegiatan seperti ini, pasti kehidupan kita akan menjadi dinamis, berwawasan dan selalu baru !


Salam sukses luar biasa!
Andrie Wongso

KIM's Inspiration: Berapa Berat Segelas Air?


Pada saat memberikan kuliah tentang Manajemen Stress, Stephen Covey mengangkat segelas air dan bertanya kepada para siswanya, "Seberapa berat menurut anda kira-kira segelas air ini?"

Para siswa menjawab mulai dari 200 gr sampai 500 gr.

"Ini bukanlah masalah berat absolutnya, tapi tergantung berapa lama anda memegangnya," kata Covey.

Lanjutnya, "Jika saya memegangnya selama 1 menit, tidak ada masalah. Jika saya memegangnya selama 1 jam, lengan kanan saya akan sakit. Dan jika saya memegangnya selama 1 hari penuh, mungkin anda harus memanggilkan ambulans untuk saya. Beratnya sebenarnya sama, tapi semakin lama saya memegangnya, maka bebannya akan semakin berat."

"Jika kita membawa beban kita terus menerus, lambat laun kita tidak akan mampu membawanya lagi. Beban itu akan meningkat beratnya," lanjut Covey.

"Apa yang harus kita lakukan adalah meletakkan gelas tersebut, istirahat sejenak sebelum mengangkatnya lagi. Kita harus meninggalkan beban kita secara periodic, agar kita dapat lebih segar dan mampu membawanya lagi."

-----------------------------------------

Jadi saat pulang ke kampung halaman teman2 semua nanti, tinggalkan beban selama kuliah 1 semester ini...

Saatnya refreshing...:D

Karena bukan beban berat yang membuat kita stress, tetapi lamanya kita memikul beban tersebut...

Happy Holiday, Sobat KIM...^_^

Semangat Berkarya!!

Tapi tetep jangan lupakan agenda terdekat KIM ya, Demo Expo dan Presmaba KIM...:)