Go4HealthyLife.com,
Jakarta - Kebiasaan menggunakan tisu kertas setelah mencuci tangan ternyata
memiliki dampak yang kurang baik.
Penelitian yang
dipublikasikan dalam American Journal of Infection Control mengungkap bahwa
tisu kertas tersebut mengandung bakteri, dan jika digunakan setelah mencuci
tangan, bakteri tersebut tanpa sengaja terpindah ke tangan.
Penelitian di Laval
University Kanada menguji enam merek tisu kertas dan kemudian membagi-bagikan
ke kamar mandi umum. Setelah beberapa hari ditemukan bakteri dalam tisu kertas
tersebut, terlebih pada tisu kertas yang terbuat dari serat daur ulang.
"Dalam penelitian
kami, konsentrasi bakteri di dalam kertas daur ulang yaitu antara 100-1000 kali
lipat lebih tinggi daripada jenis kertas yang dibuat tanpa proses daur
ulang,"ujar salah seorang peneliti seperti dilansir WebMD.
Lendir bakteri
diketahui sebagai masalah utama yang terdapat dalam tisu kertas. Bakteri yang
bersarang di kertas daur ulang mengandung bahan pengikat seperti pati yang
berfungsi sebagai bahan makanan bakteri tersebut. Sebagian besar bakteri yang
ditemukan di handuk kertas adalah bakteri Bacillus yang bisa menyebabkan
keracunan makanan.
Namun dalam satu jenis
tisu kertas yang diteliti, ditemukan kandungan jenis bakteri Bacillus cereus.
Selain dapat memicu keracunan makanan, bakteri jenis ini dipercaya dapat memicu
infeksi mata, paru-paru, darah, dan sistem saraf pusat.
Penemuan bakteri B.
cereus pada dasarnya tidak akan membahayakan, namun jenis bakteri ini berbahaya
bagi orang yang memiliki kekebalan tubuh yang lemah, bayi, dan juga orang
lanjut usia.
Sumber : http://www.go4healthylife.com/articles/4982/1/Bahaya-Mengintai-di-Balik-Tisu-Kertas/Page1.html
0 comments :
Post a Comment