Scema merupakan salah satu program kerja dari Kim (Kelompok ilmiah Matematika). Kegiatan ini berskala Universitas dengan mahasiswa dari UNNES sebagai pesertanya. Tema kegiatan scema tahun ini adalah “OPTIMALISASI PERAN MATEMATIKA dalam PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN dan TEKNOLOGI TEPAT GUNA untuk MENYONGSONG GENERASI yang ILMIAH”. SCEMA tahun ini telah dilaksankan pada hari sabtu 18 Mei 2013 kemarin, dan hasilnya Juara I diraih oleh Muhammad Sam’an, dkk dengan karyanya yang berjudul sisbaksi (sistem seleksi beasiswa konservasi) sebagai solusi cerdas pengambilan keputusan penentuan penerima beasiswa unnes berbasis konservasi.
Gagasan SISBAKSI pada dasarnya adalah mengaplikasikan sistem pengambilan keputusan beasiswa konservasi berbasis konservasi sebagai pengambilan keputusan penerima beasiswa di perguruan tinggi. Sistem ini digunakan tidak hanya membentuk mahasiswa yang unggul dalam sisi akademiknya saja, tetapi juga dapat menciptakan mahasiswa yang unggul dalam segi sosialnya yaitu berbasiskan pada nilai-nilai luhur konservasi. Sistem ini sangat mudah dan bersifat mendidik sehingga tidak akan mempersulit mahasiswa dalam mengajukan beasiswa dan tim dalam mengambil keputusan, bahkan akan menambah pengetahuan dan wawasan kepada mahasiswa tentang konservasi secara menyeluruh.
SISBAKSI ini dapat di implementasikan melalui kolaborasi beberapa badan Pemerintah yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Direktorat jendral Perguruan Tinggi pusat untuk mengeluarkan peraturan sistem penyeleksian beasiswa berbasis konservasi di perguruan tinggi. Selanjutnya, pihak-pihak terkait seperti perguruan tinggi dapat berkonsultasi dengan praktisi teknologi tentang pelaksanaan yang proses seleksi yang efektif dan efisien, mahasiswa berkewajiban melaksanakan program ini dalam memperoleh beasiswa demi menjadi mahasiswa yang unggul dan bermakna dala segala bidang kehidupan.
Adanya sistem SISBAKSI pada dasarnya dapat menguntungkan bagi semua pihak. Pihak pemerintah dapat terbantu dalam hal pengembangan sistem pemberian beasiswa yang efektif dan efisien. Pihak perguruan tinggi dapat mengembangkan sistem penyeleksian beasiswa di kampusnya karena dengan adanya SISBAKSI, tingkat intelektual mahasiswa dapat ditingkatkan.
Lalu apa kaitannya dengan matematika? Ternyata SISBAKSI bekerja secara matematis dengan mengintegrasikan salah satu cabang matematika kedalam proses kerja sistem yaitu menggunakan Fuzzy Multiple Attribute Decision Making (FMADM) dengan metode Simple Additive Weighting (SAW). Rancang bangun SISBAKSI menggunakan Fuzzy Multiple Attribute Decision Making (FMADM) dengan metode Simple Additive Weighting (SAW) untuk proses seleksi beasiswa.
0 comments :
Post a Comment